Budidaya burung nuri merah dapat menjadi hobi sekaligus bisnis yang menguntungkan. Harga untuk satu ekor burung nuri merah saja bisa sampai 800 ribu rupiah. Terlebih peminat burung nuri merah begitu banyak, salah satunya dari para pecinta burung kicau.
Burung nuri merah tidak hanya memiliki warna bulu yang cantik, tapi juga dikenal memiliki kicauan yang unik. Harga jual burung nuri merah akan lebih tinggi jika burung nuri merah tersebut memiliki kicauan yang unik. Kicauan burung nuri merah dapat dilatih. Sehingga saat melakukan budidaya burung nuri merah, pembudidaya harus sering-sering melatih burung nuri supaya dapat menghasilkan kicauan yang unik.
Langkah dan Tahapan Budidaya Burung Nuri Merah
Budidaya burung nuri merah sebenarnya tidaklah sulit. Hampir sama dengan budidaya burung kicau lainnya. Pembudidaya harus menyiapkan kandang, memilih indukan yang sehat dan unggul, mengawinkan indukan, dan lain sebagainya yang akan dibahas lebih lengkap berikut ini.
1. Mempersiapkan Kandang yang Ideal
Burung nuri merah dibudidayakan di dalam kandang. Pilihlah kandang yang tepat untuk burung nuri. Untuk jenis kandangnya, bisa dengan menggunakan kandang dengan material berbahan rotan, maupun kandang dengan material berbahan kawat yang sudah di ram. Pastikan kandangnya aman supaya tidak melukai tubuh burung nuri. Untuk ukuran ideal kandangnya sendiri memiliki panjang 1 meter dengan lebar 1.25 meter dan tinggi 1.9 meter.
Tidak cukup hanya dengan kandang yang kosong, maka bagian dalam kandang perlu diisi dengan beberapa peralatan. Peralatan tersebut meliputi wadah untuk menaruh pakan dan air minum, alas bagian dasar kandang untuk menampung kotoran burung supaya mudah dibersihkan seperti dengan kertas koran, kardus bekas, maupun karung. Peralatan yang tak kalah penting adalah tangkringan, fungsinya sebagai tempat bertengger bagi burung nuri karena burung Nuri akan menghabiskan waktunya dengan bertengger di tangkringan tersebut. Adapun sarang sebagai tempat induk betina menaruh telurnya, yakni berupa kotak kayu dengan ukuran panjang 35 cm, lebar dan tinggi 20 cm. Di dalam kotak kayu tersebut kemudian diberi dengan sabut kelapa.
Kandang dapat membuat sendiri maupun beli. Sebelum kandang digunakan, pastikan kandang dicuci bersih terlebih dahulu. Termasuk disemprot dengan desinfektan agar kandang benar-benar steril dari kuman, hama dan pembawa penyakit.
2. Memilih Indukan yang Sehat dan Memiliki Kualitas yang Unggul
Tujuan dari budidaya burung nuri merah adalah untuk mendapatkan burung Nuri merah dengan bulu yang cantik serta kicauan yang unik, yang berasal dari indukan berkualitas unggul. Saat memilih indukan, pembudidaya harus dapat membedakan mana burung nuri merah yang berkualitas mana yang tidak.
Lebih gampangnya, indukan burung nuri merah yang berkualitas dapat dilihat dari usianya. Baik itu indukan jantan maupun betina, pilihlah yang usianya tidak sampai 2 tahun bahkan lebih, karena burung nuri di usia ini sudah tidak lagi produktif. Indukan yang ideal dipilih yang berusia 1 sampai 1,5 tahun.
Indukan burung nuri merah yang berkualitas memiliki ukuran tubuh yang besar, kondisinya sehat, memiliki bulu yang mengkilap, tidak ada kecacatan dan kicauannya bagus. Pastikan indukan yang dipilih memang benar-benar siap untuk dikawinkan.
Baca Juga: Teknik Khusus Budidaya Ikan Komet Secara Mudah dan Benar
3. Melakukan Perjodohan dan Perkawinan Indukan
Indukan jantan dan betina yang dipilih bisa segera dijodohkan. Cara menjodohkan indukan burung nuri merah adalah dengan memasukkan indukan kedua kandang yang berbeda, lalu kandang ditempatkan bersebelahan. Biarkan sepasang indukan itu untuk saling mengenal. Nantinya sepasang induk ini akan mulai menunjukkan keinginan untuk kawin yakni dengan bersikap lebih agresif dari biasanya dan gacor.
Kalau sudah memunculkan tanda tersebut, segera masukkan sepasang induk ke kandang yang sama untuk melakukan kawin. Biarkan perkawinan terjadi secara alami, biasanya akan berlangsung saat malam hari. Sebaiknya biarkan di kandang yang sama selama 7 hingga 14 hari. Nantinya induk betina akan menunjukkan tanda-tanda siap bertelur dengan sikap yang terlihat agresif dan galak saat didekati oleh induk jantan. Segera pisahkan induk jantan ke kandang yang lain. Biarkan induk betina tetap di kandang tersebut dengan memastikan sarangnya sudah siap dan nyaman untuk bertelur.
4. Memberi Pakan
Pemberian pakan wajib dilakukan setiap hari. Ini merupakan salah satu bentuk pemeliharaan dan perawatan dalam budidaya burung nuri merah. Pakan yang memiliki kandungan nutrisi tinggi tentunya akan membuat burung nuri tidak rentan terhadap penyakit, dan kicauannya pun makin bagus.
Pakan untuk budidaya burung nuri merah sebenarnya sama saja dengan pakan burung berkicau lainnya. Yaitu pakan buatan atau voer atau berupa pelet sebagai pakan utama. Pelet yang diberikan adalah pelet khusus burung berkicau, yang bisa didapatkan dengan mudah di toko pakan burung. Pelet ini diberikan setiap hari dengan porsi sedikit tapi frekuensinya sering. Dalam sehari, pemberian pakan bisa 3 sampai 5 kali. Caranya dengan diberikan sedikit demi sedikit supaya tidak terjadi penumpukan sisa makanan di wadah yang dapat mengundang semut datang.
Selain pelet, burung nuri merah juga dapat diberikan pakan berupa kroto dan jangkrik sebagai sumber protein. Jangan lupa juga untuk terus menyediakan air minum bersih bagi burung nuri merah. Terutama saat musim kemarau di mana burung akan mudah dehidrasi sehingga pembudidaya harus rajin-rajin mengecek ketersediaan air serta kebersihannya. Saat menemukan air minumnya kotor, segera ganti dengan yang baru. Minimal dalam sehari, air minum di kandang burung nuri merah sebaiknya diganti sebanyak satu kali.
Baca Juga: Panduan Memilih Alat Penetas Telur Terbaru 2020 untuk Pemula
5. Pemeliharaan Burung Nuri Merah
Sama halnya seperti membudidayakan burung berkicau lainnya, burung nuri merah juga harus dimandikan dengan rutin. Ini bertujuan supaya bulunya tetap cantik dan tidak rentan terhadap penyakit. Memandikan burung nuri merah dilakukan setiap pagi, yakni diawali dengan menyemprot tubuhnya dengan air, kemudian burung nuri merah akan dengan sendirinya bermain-main dengan air. Selesai mandi, pembudidaya bisa mengeringkan burung nuri di bawah sinar matahari. Waktu terbaik untuk menjemur burung nuri adalah sampai jam 9 di pagi hari.
Selain dimandikan rutin, burung nuri merah juga wajib mendapatkan vaksinasi. Umumnya vaksinasi dilakukan secara massal oleh dinas peternakan setempat. Dengan vaksin yang rutin, burung nuri bisa menjadi lebih sehat dan tidak gampang terkena penyakit. Selain itu kebersihan kandang juga harus diperhatikan. Terutama bagian dasar kandang, wadah makan dan minum burung nuri merah.
6. Perawatan Perawatan Anakan Burung
Biasanya telur akan menetas dalam waktu 21 sampai 25 hari. Dalam sekali bertelur, induk akan menghasilkan 3 sampai 5 butir telur. Setelah menetas, segera ambil anakan burung dan pindahkan ke kandang sendiri, karena induk tidak bisa merawat anaknya sendiri. Anakan baru bisa diberi pakan saat memasuki usia 3 hari setelah menetas dengan cara disuapkan menggunakan pakan khusus anakan burung. Anakan burung dibantu makan sampai bisa makan sendiri. Biasanya selama 3 minggu hingga lebih.
Demikian cara budidaya burung nuri merah dengan lengkap dan urut. Budidaya ini bisa dipilih sebagai peluang bisnis yang juga menguntungkan. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram TrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.
Leave a Comment