Tanaman Hias Cara Merawat Tanaman

Keuntungan dan Cara Budidaya Bunga Pukul Empat dengan Sukses

Budidaya Bunga Pukul Empat
Written by Trikmerawat.com

Bunga pukul empat atau kerap disebut sebagai kembang ashar merupakan salah satu jenis tanaman hias yang cukup populer di Indonesia. Tanaman ini memang akan tumbuh dengan baik di iklim tropis, di mana tanaman bisa mendapatkan sinar matahari secara penuh supaya pertumbuhannya optimal. Budidaya bunga pukul empat sendiri cukup umum ditemukan di Indonesia.

Keuntungan Budidaya Bunga Pukul Empat


Budidaya Bunga Pukul Empat
Keuntungan Budidaya Bunga Pukul Empat

Dasar penamaan bunga pukul empat karena tanaman akan berbunga hanya saat sore hari, di mana matahari sedang tidak seterik di siang hari. Bunga akan mekar mulai sore hingga pagi hari, dan mengatup kembali saat memasuki waktu siang. Selain itu, budidaya bunga pukul empat memiliki beragam keuntungan. Berikut ini merupakan keuntungannya:

1. Biji Hasil Budidaya Bisa Dijual Sebagai Bibit

Keuntungan pertama yang dapat diperoleh adalah penjualan biji budidaya bunga pukul empat. Selain dapat dijual sebagai tanaman hias, bijinya juga dapat dijual kepada orang-orang yang berniat menanam sendiri bunga pukul empat.

2. Bunga Pukul Empat Memiliki Berbagai Manfaat untuk Kesehatan

Selain dikenal sebagai bunga hias, nyatanya bunga pukul empat juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh. Tanaman bunga pukul empat pada bagian akarnya mengandung trigonelline dan betaxanthins, untuk bagian daunnya mengandung flavonoid dan tanin, sedangkan bijinya mengandung zat asam lemak (24,4%), zat tepung-lemak (4,3%), serta zat asam minyak (46,9%).

Baca Juga : Berikut Ini Hal yang Perlu Kamu Ketahui dalam Budidaya Bunga Almanda

3. Biji Bunga Bisa Digunakan Sebagai Obat Jerawat

Bijinya dapat dimanfaatkan sebagai obat jerawat alami yakni dengan mengambil isi biji yang berupa tepung bedak dan dicampur sedikit air dan diaplikasikan pada jerawat dengan cara dioleskan.

Dan daun bunga pukul empat bisa dimanfaatkan sebagai obat bisul, caranya dengan melumatkan 10 sampai 12 helai daun, lalu diberi garam dan ditempelkan pada bagian bisul.

Cara Melakukan Budidaya Bunga Pukul Empat


Menjalankan budidaya bunga pukul empat terbilang sangat mudah. Mengingat Indonesia memiliki iklim tropis yang sangat mendukung pertumbuhan dan perkembangan bunga pukul empat. Syarat tumbuh tanaman bunga pukul empat pun tidak rumit.

Selama lokasi budidayanya mendapat full sun sepanjang hari dengan tanah pH normal, gembur, memiliki kandungan hara yang cukup, begitu juga dengan kandungan air dalam media tanam yang cukup.

Tanaman bunga pukul empat bisa ditanam di lahan langsung maupun di pot atau polybag, selama syarat hidupnya terpenuhi. Apabila ditanam di pot atau polybag, maka media tanamnya bisa dicampur dengan arang sekam supaya tanahnya jadi lebih gembur.

1. Persiapan Biji Bunga Pukul Empat

Perbanyakan bunga pukul empat dilakukan secara generatif, yakni dengan menggunakan biji. Biji bunga pukul empat bisa didapatkan dari tanaman bunga pukul empat dewasa. Atau apabila menginginkan kualitas yang jelas, bisa dengan membeli benihnya di toko bunga. Biji bunga pukul empat memiliki tekstur yang sangat keras dan warnanya hitam.

Kemudian, proses akan dilanjutkan pada penyemaian. Proses penyemaian biji diawali dengan perendaman biji selama 2 sampai 4 jam di dalam air hangat. Kemudian persiapkan wadah dan media untuk penyemaian. Media penyemaian berupa campuran antara tanah humus, pasir dan kompos dengan komposisi 3:1:1.

Biji yang sudah selesai direndam, segera diangkat dan ditanam hingga kedalaman 0,5 cm. Silahkan siram setiap hari hingga bijinya tumbuh menjadi bibit yang biasanya membutuhkan waktu sampai 14 hari.

Selain melalui penyemaian, biji juga bisa direndam semalaman karena biji bunga pukul empat memiliki cangkang yang tebal dan keras, supaya bijinya bisa berkecambah dengan baik. Akan tetapi bisa juga melewatkan proses perendaman biji jika penanaman dilakukan saat musim hujan. Karena di musim hujan, biji yang ditanam di dalam tanah akan dibasahi oleh air hujan.

2. Persiapan Media Tanam Berupa Pot

Budidaya Bunga Pukul Empat
Siapkan Media Tanam Berupa Pot

Pemindahan bibit ke pot atau lahan sudah dapat dilakukan saat tanaman sudah tumbuh setinggi 6 cm. Media tanam pada pot atau lahan harus segera dipersiapkan. Bagi yang menanam di pot, media tanamnya dapat ditambah dengan arang sekam.

Pemberian arang sekam ini dimaksudkan supaya tanah bisa lebih gembur. Pot yang digunakan usahakan merupakan pot berukuran besar yang memiliki lubang drainase hingga 5 lubang di bagian dasarnya.

3. Persiapan Media Tanam Berupa Lahan Tanam Luas

Pada lahan langsung, silahkan buat lubang dulu dengan cara menjaganya hingga kedalaman 30 cm dengan diameter 20 cm. Isikan lubang itu dengan pupuk organik pada bagian dasar hingga mencapai 1/5 lubang.

Lalu tambahkan pupuk NPK apabila bunga pukul empat ditanam saat musim kemarau, sedangkan saat musim hujan tidak ditambahkan juga tidak apa-apa. Baru setelah itu timbun lubang yang dibuat tadi dengan tanah humus.

Pupuk dasar juga perlu diberikan baik bagi yang menanam di pot maupun di lahan langsung. Pupuk dasar yang bisa ditambahkan adalah pupuk organik, baik itu pupuk kandang maupun pupuk kompos. Pupuk organik terlebih dahulu difermentasikan supaya menjadi bokashi padat.

4. Pemindahan Bibit ke Media Tanam Pot atau Lahan

Bibit sudah bisa dipindahkan ke pot atau lahan langsung setelah media tanamnya sudah dipersiapkan. Pindahkan dengan hati-hati supaya akarnya tidak rusak.

Setelah bibit sudah ditanam, siram dengan air secukupnya hingga tanah dirasa cukup lembab. Jangan menyiram sampai tanahnya tergenang, karena hal ini dapat menyebabkan tanaman jadi gagal tumbuh.

Budidaya bunga pukul empat tidak cocok dilakukan di dalam ruangan. Hal ini dikarenakan tanaman bunga pukul empat membutuhkan pencahayaan sinar matahari penuh sepanjang hari.

Kalau ditanam di lahan, maka usahakan lahannya tidak terhalangi apapun sehingga sinar matahari bisa dengan mudah menjangkau area lahan tempat menanam bunga pukul empat. Apabila ditanam di pot, pot bisa ditempatkan di area yang terkena sinar matahari langsung.

5. Pemeliharaan Bunga Pukul Empat

Budidaya Bunga Pukul Empat
Pelihara Bunga Pukul Empat Anda

Pemeliharaan budidaya bunga pukul empat berupa penyiraman serta pemupukan lanjutan. Tanaman bunga pukul empat tentu membutuhkan suplai air supaya pertumbuhannya optimal. Penyiraman dilakukan dengan melihat kondisi tanah dan cuaca.

Baca Juga : Tips dan Trik Sukses Budidaya Bunga Desember

Apabila hujan, tanah tidak usah disiram ulang karena penyiraman berlebihan dapat menyebabkan akar tanaman membusuk. Namun saat musim kemarau terutama, di saat tanah jadi mudah kering akibat penguapan, maka penyiraman dapat dilakukan secara rutin tiap 2 hari sekali, dengan kapasitas secukupnya.

6. Pemberian Pupuk Lanjutan

Pemupukan lanjutan wajib dilakukan saat musim kemarau. Jika tanaman terlihat tumbuh subur padahal tidak diberi pupuk lanjutan sama sekali, itu artinya pemupukan tidak perlu dilakukan.

Namun di musim kemarau, supaya daunnya tetap terlihat hijau segar, pemupukan lanjutan disarankan dengan cara disemprot. Dalam hal ini tentu menggunakan pupuk cair. Pupuk cair bisa dibuat sendiri, bisa juga dibeli langsung di toko pertanian bagi yang ingin praktis.

Selain pupuk cair, perlu juga pemberian pupuk dekastar di musim kemarau tiap 1 bulan sekali. Tujuan dari pemberian pupuk dekastar adalah supaya batang tanaman bunga pukul empat tetap kokoh.

Adapun pemberian zpt giberelin yang diberikan saat tanaman mulai berbunga, supaya jumlah bunga pukul empat yang dihasilkan lebih banyak.

Itulah informasi mengenai keuntungan dan cara budidaya bunga pukul empat. Semoga informasi ini bisa bermanfaat khususnya bagi para pembaca yang ingin mencoba budidaya ini ya!

Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram TrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.

About the author

Trikmerawat.com

Situs yang Membahas tentang Cara Merawat Tanaman, Cara Merawat Hewan, Cara Merawat Tubuh dan Cara Merawat Benda.

3 Comments

Leave a Comment