Bunga kertas merupakan salah satu jenis tanaman hias yang banyak ditemukan di Tanah Air. Bunga kertas atau Bougenville ini memang sangat cocok ditanam pada daerah beriklim tropis yang terletak di khatulistiwa seperti Indonesia.
Teknik perawatannya sangat mudah dan tanaman ini cepat berbunga. Sehingga tidak heran apabila budidaya bunga kertas sangat diminati untuk dilakukan.
Panduan Budidaya Bunga Kertas Bebas Penyakit
Bunga kertas sendiri dapat diperbanyak dengan cara stek dan sambung pucuk. Sedangkan jika diperbanyak dengan biji atau benih, maka membutuhkan proses yang lebih lama dan belum jelas bagaimana kualitas tanamannya nanti.
Sedangkan apabila menggunakan cara stek dan sambung pucuk, tanaman yang tumbuh akan memiliki sifat yang sama dengan induknya. Berikut panduan melakukan budidaya bunga kertas.
1. Proses Stek Batang Bunga Kertas
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, budidaya bunga kertas paling cepat berbunga adalah dengan cara stek atau sambung pucuk. Bagian tanaman yang distek adalah batang dari tanaman yang sudah berumur dewasa. Yakni dengan dipotong dalam bentuk menyerong atau meruncing.
Batang yang sudah dipotong dari induknya kemudian ditancapkan langsung pada media tanam yang sudah dipersiapkan hingga kedalaman 3 sampai 5 cm. Media tanam yang disarankan berupa campuran tanah, pupuk kompos dan pasir dengan perbandingan sama.
Di mana media tanam ini memiliki pori-pori yang berguna untuk memudahkan proses masuknya udara, memudahkan penyerapan air secara efektif serta kelembaban tanaman yang dapat terjaga stabil.
2. Penanaman Batang Bunga Kertas Pasca Stek Batang
Sebelum batang stek ditancapkan, ada baiknya media tanam sudah disiram dengan air dulu secukupnya supaya tanah menjadi lembab. Penancapan batang stek dilakukan saat pagi atau malam hari, hindari melakukannya saat siang maupun sore supaya tanaman bunga kertas dapat tumbuh tunas dengan lebih mudah sampai menghasilkan bunga yang lebat.
Apabila media tanamnya di dalam pot, pot tersebut sebaiknya ditempatkan di area yang terkena sinar matahari penuh, dalam hal ini bertujuan untuk melancarkan proses fotosintesis serta menunjang pertumbuhan tanaman supaya tidak berhenti di tengah jalan.
3. Penyiraman Bunga Kertas Pasca Tanam
Yang perlu dilakukan sehingga tanaman menjadi besar adalah dengan melakukan penyiraman. Adapun penyiraman tanaman bunga kertas dapat dilakukan secara rutin 2 kali sehari, atau cukup 1 kali sehari dengan memastikan kelembaban tanahnya.
Di musim kemarau karena tanah jadi lebih cepat kering oleh penguapan, maka bisa disiram 2 kali sehari supaya tanah tidak sampai menjadi sangat kering.
Baca Juga : Begini Rahasia Cara Budidaya Marigold yang Sempurna
Sebaliknya saat musim hujan, dilihat dulu apakah tanahnya masih basah oleh air hujan sebelum disiram. Penyiraman ada baiknya tidak sampai membuat tanah tergenang karena hal ini dapat menyebabkan bunga menjadi membusuk.
Apabila penyiramannya rutin disertai dengan pemupukan ulang yang teratur, nantinya cabang muda itu akan berbunga dalam waktu singkat.
4. Pemupukan Ulang Tanaman Bunga Kertas
(Sumber: Dekoruma.com)
Tiap satu bulan sekali, silahkan lakukan pemupukan ulang dengan menggunakan pupuk organik, baik itu pupuk dari kotoran ternak maupun pupuk kompos. Penggunaan pupuk buatan atau kimia sangat tidak disarankan karena dapat berdampak buruk pada pertumbuhan tanaman.
Setelah tanaman sudah tumbuh besar dan sudah waktunya berbunga, sebaiknya berikan masa kering supaya kuncup-kuncup bunganya terangsang untuk muncul. Bunga kertas memang cukup unik di saat waktu berbunga. Bunga kertas akan mekar saat diberi masa kering.
Masa kering adalah di mana tanaman tidak diberi air sama sekali selama beberapa hari, hingga daun-daunnya berguguran, kemudian tanah diberi air dengan jumlah berlebih, dan kuncup bunga pun akan muncul di setiap cabang tanaman.
5. Pemangkasan Daun Bunga Kertas
Supaya munculnya bunga baru tidak terhambat, maka perlu dilakukan pemangkasan daun. Daun yang terlalu lebat serta ranting maupun cabang yang terlalu panjang, dapat dipangkas. Pemangkasan dilakukan dengan rapi supaya keindahan tanaman tidak berkurang.
Baca Juga : Teknik Ampuh Cara Budidaya Bunga Rosemary Agar Indah
Apabila tanaman dibiarkan memiliki terlalu banyak daun, nantinya pertumbuhan bunga dapat terhambat akibat nutrisi yang seluruhnya diambil oleh daun.
Adapun pemangkasan perlu dilakukan dengan beberapa persiapan. Yang pertama adalah alatnya, berupa sarung tangan lembut, gunting tanaman dan disinfektan. Fungsi sarung tangan adalah untuk menghindari kulit tangan tergores oleh duri yang tumbuh pada batang tanaman.
Setelah alat-alat sudah siap, berikutnya adalah memberikan desinfektan pada gunting. Terutama jika melakukan pemangkasan terhadap cabang yang terkena penyakit.
Tujuannya supaya gunting tersebut tidak menyebarkan penyakit ke bagian tanaman yang lain. Membersihkan gunting dengan desinfektan perlu dilakukan kembali setiap selesai memotong cabang yang mati.
Kemudian pangkas cabang atau bagian yang mati, berpenyakit, maupun memiliki warna yang pudar. Lalu buang jauh dari tanaman supaya tanaman tidak terkontaminasi. Setelah semua bagian yang mati dibuang, selanjutnya bisa dilakukan pemangkasan untuk merangsang tunas baru. Pemangkasan juga bisa dilakukan dengan tujuan untuk merapikan bentuk tanaman.
6. Penyiangan Tanaman Bunga Kertas
Selain pemangkasan, ada baiknya untuk melakukan penyiangan terhadap bunga-bunga yang sudah layu. Penyiangan bunga yang layu ini tidak perlu menggunakan gunting.
Cukup dengan menyiangi bagian atas bunga menggunakan jari-jari, dan jangan lupa untuk menyiangi ranting yang berada di sekitar bunga layu tersebut. Pemangkasan dan penyiangan bunga dapat dilakukan dalam waktu bersamaan.
Baca Juga : Ketahui Cara Mudah Merawat Bunga Krisan Agar Mekar Indah
Berikutnya dapat dilakukan sambung pucuk apabila ingin mendapatkan warna bunga yang bervariasi dalam satu pohon. Teknik sambung pucuk ini dapat dilakukan dengan menyambungkan cabang muda ke tanaman bunga kertas yang sudah berusia dewasa.
Cabang muda ini bisa dengan mengambil jenis bunga kertas yang berbeda dari jenis bunga kertas yang akan disambungkan. Penyambungannya sebaiknya pada batang utama, supaya nanti bisa tumbuh dengan lebat. Ada baiknya juga cabang muda itu berasal dari tanaman yang sehat.
7. Antisipasi Bunga Kertas dari Hama dan Penyakit
Layaknya tanaman pada umumnya, tanaman bunga kertas juga dapat terserang hama dan penyakit. Hama dan penyakit ini dapat ditanggulangi dengan memotong bagian tanaman yang terkena, lalu disemprot menggunakan fungisida supaya hama mati dan penyakit tidak menyebar ke bagian tanaman yang lain.
Budidaya Bunga Kertas dari Pembenihan
Bagi yang ingin budidaya dari pembenihan juga bisa dipersilahkan. Proses pembenihan adalah dengan menyiapkan benih bunga kertas dari induk yang kualitasnya terjamin.
Induk benih yang dipilih sebaiknya merupakan induk yang sudah berumur tua dan matang. Silahkan potong beberapa bunganya dan jemur di bawah sinar matahari. Dengan begitu biji akan lebih mudah dipisahkan dari bunganya.
Benih perlu disemai terlebih dahulu, tidak bisa langsung ditanam di media. Penyemaian dapat dilakukan pada tray semai dengan menggunakan media berupa campuran tanah, pasir dan kompos dengan jumlah yang sama banyak.
Benih-benih itu ditanam lalu disiram secara teratur hingga tumbuh daun. Penyemaian biasanya membutuhkan waktu hingga 7 hari. Baru nantinya bibit sudah bisa dipindah ke pot atau lahan pekarangan rumah.
Pemindahan bibit perlu dilakukan secara hati-hati dan benar supaya perakarannya tidak rusak. Jika perakarannya rusak, tanaman bisa jadi tidak akan tumbuh alias gagal tumbuh. Untuk media tanamnya sendiri sebaiknya berupa campuran tanah, pasir dan kompos dengan perbandingan sama rata.
Itulah informasi mengenai budidaya bunga kertas. Semoga informasi ini bisa bermanfaat khususnya bagi pembaca yang ingin menghias pekarangan dengan bunga kertas yang indah dan mudah untuk ditanam.
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram TrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.
[…] Baca Juga : Cara Budidaya Bunga Kertas Untuk Menghias Taman Anda […]
[…] Baca Juga : Cara Budidaya Bunga Kertas Buat Halaman Rumah Anda Semakin Menarik […]
[…] Baca Juga : Dianggap Sepele, Begini Cara Budidaya Bunga Kertas Hingga Hasil Luar Biasa […]
[…] Baca Juga : Ikuti Panduan Budidaya Bunga Kertas Bebas Penyakit Penghias Taman Anda […]