Tanaman Hias Cara Merawat Tanaman

Cara Budidaya Bunga Anyelir Mulai dari Awal Hingga Panen

Budidaya Bunga Anyelir
Written by Trikmerawat.com

Berbicara tentang tanaman hias, bunga anyelir tentu tidak dapat dilewatkan begitu saja. Bunga anyelir atau disebut juga bunga teluki dan carnation dalam bahasa Inggris, merupakan jenis bunga yang populer di kalangan penyuka tanaman hias.

Bunga anyelir biasanya dibudidayakan untuk menjadi bunga potong maupun tanaman penghias lingkungan. Sebagai bunga potong, harga anyelir jauh lebih mahal dari jenis bunga potong lainnya hal ini disebabkan karena tanaman cenderung sulit untuk dikembangbiakkan, sehingga tidak heran bila budidaya bunga anyelir bisa sangat menjanjikan jika dikembangkan secara serius.

Bunga anyelir yang memiliki nama binomial Dianthus caryophyllus ini, di Indonesia sendiri hanya dibudidayakan pada daerah dataran tinggi seperti di Cibodas. Mengingat tanamannya berasal dari daerah sub tropis, sehingga pertumbuhannya tidak akan optimal jika ditanam pada dataran rendah yang memiliki suhu udara cenderung panas.

Lokasi yang ideal untuk budidaya bunga anyelir adalah pada ketinggian 1000 hingga 1200 meter di atas permukaan laut, atau di daerah pegunungan. Untuk suhu udara idealnya berkisar mulai 25 sampai 30 derajat Celcius. Dan tanah pada lokasi budidaya harus memiliki pH normal yakni pH 6 sampai 7.

Ada dua macam dari bunga anyelir dilihat dari jumlah bunganya dalam satu tangkai. Untuk bunga anyelir yang satu tangkai hanya terdapat satu kuntum bunga, maka disebut dengan bunga teluki. Apabila satu tangkai lebih dari 1 bunga, disebut dengan anyelir spray.

Teknik Cara Budidaya Bunga Anyelir


Apabila syarat tumbuhnya sudah terpenuhi, pembudidaya bisa langsung memulai tahapan budidaya bunga anyelir. Bunga anyelir dapat dikembangbiakkan baik di lahan kebun maupun di pot. Sesuaikan saja dengan ketersediaan lahan dan budget. Apabila budidaya dilakukan dalam skala besar, sebaiknya menggunakan lahan supaya lebih efektif.

1. Persiapan Biji Bunga Anyelir

Perbanyakan bunga anyelir dapat dilakukan dari bijinya. Silahkan beli bijinya dulu baik secara offline maupun online. Setelah bijinya sudah didapatkan, lakukan seleksi dengan memilih biji-biji yang memiliki ukuran seragam yang besar dan padat, sebaiknya pilih juga yang sudah benar-benar kering.

Biji yang sudah lolos seleksi kemudian dicuci bersih lalu direndam selama 24 jam di dalam air. Nantinya biji ada yang tenggelam, ada juga yang mengapung di permukaan air. Yang akan digunakan adalah biji yang tenggelam, untuk biji yang mengapung sebaiknya dibuang saja.

2. Penyemaian Biji Bunga Anyelir

Budidaya Bunga Anyelir
(Sumber: bibitbunga.com)

Biji bunga anyelir sebaiknya disemai dulu sebelum dipindah ke pot atau lahan. Untuk yang melakukan budidaya di pot, penyemaian dapat langsung dilakukan di pot yang sudah disiapkan. Sedangkan bagi yang ingin ditanam di lahan, penyemaian dilakukan pada tray semai.

Baca Juga: Rahasia Sukses Budidaya Bunga Celosia Menghasilkan Kebun Luar Biasa

Langkah dalam melakukan penyemaian yang pertama adalah dengan menyiapkan tray semai atau pot. Lalu diisikan dengan media semai berupa tanah dan pupuk organik yang sudah dicampur dengan komposisi sama rata.

Media semai tersebut kemudian dimasukkan dalam wadah semai dan padatkan. Baru setelah itu biji disebar di atas permukaan media semai. Tutup dulu biji yang sudah disemai dengan tanah gembur, dan terakhir siram secukupnya.

Wadah untuk penyemaian sebaiknya ditempatkan pada lokasi yang teduh, di mana wadahnya tidak akan terkena sinar matahari langsung dan masih di bawah naungan.

Dengan melakukan penyiraman teratur setiap hari, biji akan berkecambah dalam waktu 3 sampai 4 hari. Pada masa-masa ini sebaiknya semprot dengan insektisida supaya tanaman muda tidak akan terhambat pertumbuhannya oleh hama jangkrik.

3. Memindahkan Biji Bunga Anyelir Pada Lahan Tanam

Budidaya Bunga Anyelir

Tanaman muda sudah bisa dipindah ke lahan maupun pot yang lebih besar. Untuk yang melakukan budidaya pada lahan, lahan terlebih dahulu perlu dipersiapkan. Setidaknya persiapan lahan dilakukan 2 minggu sebelum penanaman.

Persiapan lahan berupa pembersihan lahan dari tanaman liar dan bebatuan, digemburkan apabila tanahnya kering, dan membuat bedengan. Bedengan dibuat dengan ukuran yang disesuaikan dengan luas lahannya.

Baca Juga : Begini Cara Mudah Budidaya Bunga Krotok yang Indah dan Sempurna

Lahan terlebih dahulu diberi pupuk. Pupuk yang digunakan ada 3, yaitu pupuk kandang, pupuk TSP dan KCl. Ketiga jenis pupuk itu dicampur secara merata lalu ditaburi di tiap bagian bedengan. Jangan lupa untuk mengukur pH tanahnya.

Apabila pH nya rendah, sebaiknya lakukan pengapuran terlebih dahulu dan tanah dibiarkan selama 1 minggu. Baru setelahnya dibuat larikan dengan jarak sekitar 20 cm dan jarak penanaman 20 x 20 cm. Perlu diingat juga untuk membuat saluran drainase yang memisahkan satu bedengan dengan bedengan lain.

4. Penyiraman Bunga Anyelir

Tahap selanjutnya adalah penyemaian bunga anyelir. Penyiraman tanaman bunga anyelir memang dilakukan rutin setiap hari, terutama untuk tanaman di pot. Akan tetapi intensitasnya cukup 1 kali dalam sehari, yaitu saat pagi hari.

Penyiraman juga dilakukan secukupnya, jangan berlebihan sampai tanahnya tergenang. Tanah yang tergenang akan membuat tanaman mengalami kebusukan akar dan menumbuhkan jamur.

5. Pemberian Pupuk Lanjutan

Selanjutnya adalah pemberian pupuk lanjutan. Pemupukan lanjutan pertama kali dilakukan saat tanaman sudah berusia 2 minggu setelah tanam.

Pemberian pupuk dilakukan dengan cara disiram pada akarnya, yakni menggunakan larutan dari 1 liter air yang dicampur dengan 2 kg Urea, 0,1 gram TSP, 2 gram ZA dan 1 gram KNO3. Untuk 1 liter larutan biasanya hanya bisa diberikan pada 5 pot tanaman individu saja. Pemupukan lanjutan kedua, ketiga hingga seterusnya dapat dilakukan tiap 2 minggu sekali.

6. Penyiangan, Pengendalian Hama, dan Pemangkasan Bunga Anyelir

Keempat adalah melakukan penyiangan dan pengendalian hama secara rutin. Penyiangan dilakukan tiap satu minggu sekali. Untuk pengendalian hama sendiri, 2 minggu sebelum tanam media tanam sebaiknya diberi basamid untuk meminimalisir penyakit layu.

Sedangkan hama yang biasanya menyerang anyelir adalah ulat dan tungau. Dan terakhir adalah pemangkasan bunga pertama supaya kualitas bunganya benar-benar maksimal. Jadi pada satu tanaman cukup disisakan 1 bunga saja.

7. Panen Bunga Anyelir

Budidaya Bunga Anyelir

Bunga anyelir akan memasuki masa berbunga di usia 5 bulan. Panen dilakukan saat sore hari dengan cara memotong bagian tangkai bunganya sekitar 30 cm dari bagian bawah bunga. Bunga kemudian disimpan di wadah yang bersih, lalu diikat menjadi 1 dengan tiap ikatan 12 bunga. Untuk menjaga kesegaran bunga tahan lama, maka lakukan perendaman tangkai bunga di dalam larutan chrysal minimal 2 jam.

Bagi yang melakukan budidaya bunga anyelir di pot, media tanam yang dibutuhkan cukup campuran dari tanah dengan pupuk organik. Pot yang digunakan memiliki ukuran sedang dengan diameter mulai 15 sampai 20 cm. Bagian dasar pot diberi pecahan batu bata sebagai sirkulasi udara.

Setelah itu silahkan masukkan media tanam ke dalam pot. Terakhir cukup siram secara rutin dengan menempatkan di lokasi yang ada naungannya. Nantinya setelah tanaman sudah mencapai tinggi sekitar 10 sampai 13 cm, pot sudah bisa ditempatkan di area yang terkena paparan sinar matahari langsung.

Baca Juga : Ingin Mempunyai Rumput Jepang yang Indah di Halaman Rumah, Begini Cara Merawatnya

Adapun tips supaya budidaya bunga anyelir berjalan lancar hingga tanaman berbunga dengan adalah perihal intensitas cahayanya. Mengingat tanaman bunga anyelir adalah tanaman subtropis yang artinya hanya tumbuh dengan baik di iklim sejuk, maka intensitas sinar mataharinya tidak boleh terlalu lama. Pot sebaiknya dipindahkan ke area yang bernaungan saat sinar mataharinya dirasa terlalu panas.

Itulah informasi mengenai cara budidaya bunga anyelir. Jika dikerjakan dengan serius dan benar-benar memperhatikan tahapan budidaya, maka bukan tidak mungkin jika budidaya ini bisa menghasilkan keuntungan yang menjanjikan.

Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram TrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.

About the author

Trikmerawat.com

Situs yang Membahas tentang Cara Merawat Tanaman, Cara Merawat Hewan, Cara Merawat Tubuh dan Cara Merawat Benda.

2 Comments

Leave a Comment