Tanaman Hias Cara Merawat Tanaman

Ini yang Perlu Anda Ketahui dalam Budidaya Bunga Alamanda

Budidaya Bunga Alamanda
Written by Trikmerawat.com

Bunga alamanda memiliki bunga berwarna kuning cerah dengan bentuk seperti terompet atau gelas, sehingga disebut juga sebagai bunga terompet emas, buttercup maupun lonceng kuning.

Bunga alamanda adalah bunga yang tubuh dengan baik pada iklim tropis, berbunga sepanjang tahun dan pertumbuhannya sangat cepat. Karena sangat cocok ditanam pada iklim tropis, budidaya bunga alamanda menjadi sangat mudah ditemukan di Indonesia.

Bunga alamanda selain cantik juga memiliki bau yang harum. Batangnya akan terbentuk menjadi kayu di usia yang makin tua mengingat bunga alamanda memiliki batang perdu. Sedangkan daunnya memiliki permukaan kasar dengan ujung yang lancip. Umumnya daun tanaman bunga alamanda tumbuh secara berkumpul hingga 4 helai.

Hal yang Perlu Diketahui tentang Bunga Alamanda


Budidaya Bunga Alamanda
Hal yang Perlu Diketahui tentang Bunga Alamanda

Penjelasan di atas baru mewakili sebagian besar tentang fakta bunga alamanda. Sebelum memutuskan menjalankan budidaya bunga hias ini, pembudidaya tentu perlu tahu tentang bunga alamanda itu sendiri.

1. Bisa Diperbanyak dengan Biji atau Stek

Yang pertama, bunga alamanda bisa diperbanyak secara biji maupun stek. Biji bunga alamanda bisa dibeli di toko yang menjual benih tanaman hias.

Namun, varietas hibrida tidak menghasilkan biji untuk diperbanyak, sehingga perbanyakan banyak yang dilakukan melalui teknik stek. Tanaman bunga alamanda sudah masuk dalam kategori tanaman yang bisa distek, karena memiliki batang berkayu.

2. Tanaman Ini Sangat Sensitif Terhadap Suhu Dingin

Bunga alamanda merupakan tanaman yang sensitif terhadap suhu dingin. Mengingat bunga alamanda merupakan tanaman tropis, maka tanaman bunga alamanda membutuhkan pencahayaan sinar matahari penuh dan suhu udara normal. Tanaman akan langsung mati apabila suhu udara rendah hingga mencapai -1 derajat Celcius.

3. Bisa Tumbuh Dengan Cepat

Bunga alamanda juga dapat tumbuh dengan cepat. Iklim di Indonesia dapat membuat tanaman bunga alamanda tumbuh dengan optimal. Sinar matahari penuh serta curah hujan yang cukup tinggi merupakan syarat hidup utama dari tanaman ini.

Baca Juga: Begini Tehnik Rahasia Budidaya Bunga Desember Anti Ribet

Dengan pertumbuhan yang cepat, tanaman akan tumbuh dengan lebat sehingga perlu dilakukan pemangkasan untuk memperbaiki tampilan tanaman.

4. Mampu Berbunga Sepanjang Tahun

Tidak seperti bunga desember yang hanya berbunga sekali setahun di musim penghujan. Bunga alamanda adalah tanaman evergreen, hijau sepanjang tahun.

Sehingga cukup 1 kali tanam saja, bunga alamanda akan terus hijau sepanjang tahun. Iklim di Indonesia juga akan sangat membantu dalam pemeliharaan bunga ini, sehingga pembudidaya akan lebih dimudahkan.

5. Tidak Bisa Tumbuh Pada Kondisi Tanah Basa atau Bergaram

Yang kelima, tanaman bunga alamanda tidak bisa tumbuh pada tanah basa atau bergaram. Tanaman bunga alamanda bisa tumbuh subur di mana saja, terutama pada pinggiran sungai. Namun bunga alamanda tidak akan bisa tumbuh pada tanah dengan pH basa.

Sehingga sebelum melakukan budidaya, ada baiknya mengukur pH tanahnya dulu untuk melihat apakah tanahnya cocok digunakan untuk budidaya bunga alamanda.

6. Sangat Cocok Sebagai Bunga Hias

Bunga alamanda memiliki warna bunga yang cantik dengan aroma yang wangi. Sehingga begitu menarik menjadi bunga penghias pekarangan, tidak cocok sebagai bunga indoor karena tanaman ini butuh sinar matahari penuh sepanjang hari. Tapi selain dimanfaatkan sebagai tanaman hias, bunga alamanda juga memiliki khasiat untuk kesehatan.

7. Memiliki Sifat Antibakteri

Bunga alamanda memiliki sifat antibakteri, dalam hal ini terkandung pada daunnya. Daun tanaman bunga alamanda memiliki kandungan alkaloid yang dapat berfungsi sebagai detoksifikasi. Daun bunga alamanda cukup dibersihkan lalu ditumbuk sampai halus, lalu oleskan pada kulit yang mengalami bisul, eksim, kurap, dan kudis.

8. Daun Bunga yang Bermanfaat untuk Kesehatan

Daun alamanda juga dapat dimanfaatkan untuk mengatasi sembelit. Caranya adalah dengan menyeduh daun alamanda yang sudah dibersihkan bersama air hangat untuk diminum sebagai teh.

Adapun manfaatnya sebagai penawar racun apabila 15 helai daun alamanda direbus selama 15 menit, untuk diminum pagi dan sore hari. Rebusan daun alamanda juga dapat dimanfaatkan sebagai kompresan mengatasi panas demam.

Baca Juga : Rahasia Ampuh Cara Budidaya Bunga Anyelir Tanpa Gagal

Bunga alamanda sendiri dapat digunakan sebagai obat pencahar, menyembuhkan pembengkakan yang dapat berujung tumor dan kanker, serta membunuh bakteri. Untuk buah alamanda dapat dimanfaatkan sebagai penangkal radikal bebas dan mengobati penyakit hati.

Teknik Budidaya Bunga Alamanda


Budidaya bunga alamanda dapat dilakukan di pot maupun secara hidroponik. Budidaya bunga alamanda terbilang sangat mudah dan dapat dilakukan oleh siapa pun. Untuk memulai budidaya, diperlukan biji atau stek batang tanaman bunga alamanda, pot, media tanam serta alat pendukung lainnya.

1. Memilih Biji Bunga Alamanda

Budidaya Bunga Alamanda
Pilih Biji Bunga Alamanda yang Berkualitas

Biji bunga alamanda yang dipilih haruslah biji dengan kualitas unggul. Biji perlu disemai dulu untuk melihat manakah biji yang bisa tumbuh. Penyemaian dilakukan di nampan yang sudah diberi media tanah.

Biji kemudian disebar di permukaan tanah, lalu disirami rutin selama 2-3 minggu berturut-turut hingga biji bertunas. Di saat usia tunasnya sudah 2 minggu, segera pisahkan biji yang bertunas dan yang tidak. Yang bertunas itu nanti yang akan ditanam di pot.

Lalu, silahkan pindahkan terlebih dahulu ke pot kecil supaya tumbuh lebih besar. Selama itu pula tanaman harus rutin disiram dan diamati pertumbuhannya. Kalau ukurannya sudah cukup besar hingga tidak muat lagi di pot kecil, barulah bibit dipindah ke pot yang lebih besar.

2. Persiapan Media Tanam

Pot besar diberi media berupa tanah dan pupuk kandang yang sudah matang atau bisa juga dengan pupuk kompos yang sudah dicampur rata dengan komposisi masing-masing sama rata. Media tanam perlu dibiarkan terlebih dahulu selama sekitar 1 minggu di area yang terkena sinar matahari supaya penyakit dan hama pada media tanam mati.

Media tanam yang sudah dibiarkan 1 minggu, kemudian dimasukkan dalam pot yang sudah dilubangi bagian dasarnya hingga penuh. Selanjutnya buat lubang tanam untuk menanam bibit yang tumbuh dengan baik. Lalu siram media tanamnya.

3. Proses Pemeliharaan Bunga Alamanda

Budidaya Bunga Alamanda
Pelihara Bunga Alamanda Anda dengan Benar

Pembudidaya perlu melakukan pemeliharaan supaya tanaman tumbuh dengan optimal dan cepat memasuki masa berbunga. Caranya adalah dengan melakukan penyiraman secara rutin setiap hari, melakukan pemupukan lanjutan tiap sebulan sekali, serta memberikan hormon perangsang bunga supaya tanaman bisa cepat berbunga.

Adapun budidaya bunga alamanda bisa dilakukan tanpa menggunakan media tanah, yakni secara hidroponik dengan memanfaatkan pasir, gambut serta pecahan genteng. Sama halnya seperti cara menanam bunga alamanda menggunakan media tanah, pada hidroponik, pot diisi dengan memasukkan pecahan genteng pada bagian dasar pot yang dilubangi, lalu beri pasir, beri gambut, dan yang paling atas diisi dengan kerikil.

Bibit tanaman bunga alamanda kemudian ditanam pada media hidroponik sebelum memasukkan gambut. Setelahnya cukup lakukan penyiraman secara rutin sebanyak 2 kali sehari supaya pertumbuhannya optimal.

4. Memilih Lokasi Penempatan Pot Bunga

Pot bunga alamanda sebaiknya ditempatkan di area yang terjangkau sinar matahari penuh. Tidak masalah jika tanaman terguyur air hujan, mengingat tanaman ini juga menyukai curah hujan tinggi. Tapi jika hujannya terlalu deras, sebaiknya pindahkan pot ke tempat yang lebih teduh.

Tanaman bunga alamanda akan tumbuh secara merambat, sehingga di sekeliling tanaman lebih baik diberi kayu atau tongkat untuk menopang tanaman. Karena tumbuh secara merambat, bunga alamanda juga bisa ditempatkan menempel pada pagar rumah supaya batangnya merambat pada pagar.

Itulah informasi mengenai budidaya bunga alamanda dan beberapa hal yang perlu diketahui. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk para pembaca ya!

Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram TrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.

About the author

Trikmerawat.com

Situs yang Membahas tentang Cara Merawat Tanaman, Cara Merawat Hewan, Cara Merawat Tubuh dan Cara Merawat Benda.

1 Comment

Leave a Comment