Ayam Peruvian atau yang biasa dikenal dengan nama ayam Peru merupakan salah satu ayam jantan (jago) yang banyak digunakan untuk lomba. Sesuai dengan namanya, ayam Peru berasal dari negara Peru.
Kelebihan ayam Peru ini yaitu saat berlaga selalu menggunakan tajinya, sehingga sulit untuk dikalahkan. Oleh karena itu, ayam Peru ini banyak diburu karena kelebihannya ini.
Tidak seperti ayam jantan lokal Indonesia, ayam Peru memiliki postur yang sedikit melenggung atau membungkuk dan juga lebih besar. Berat maksimum ayam Peru ini dapat mencai 3,5 kg saat dewasa.
Khas ayam Peru yaitu berada pada warna telinganya yang putih, tidak seperti ayam jago lainnya. Berikut merupakan ciri-ciri ayam Peru yang berkualitas.
Ciri-ciri Ayam Peru yang Bagus
Postur Tubuh
Ayam Peru memiliki postur yang relatif besar dibandingkan dengan ayam-ayam jago di Asia Tenggara. Ukurannya ini hampir sama dengan ayam Shamo yang berasal dari Jepang.
Baca Juga : Cara Merawat Ayam BK
Ukuran tubuh yang besar ini turut dipengaruhi oleh berat badan ayam ini sendiri. Ayam Peru dewasa dapat mencapai berat maksimum yaitu sebesar 3,5 kg. Hal inilah yang membuatnya terlihat lebih besar dibandingkan ayam jantan yang lainnya.
Tahukah kamu? Anakan Ayam Peru yang masih berusia enam bulan dibanderol Rp 5 jutaan. Sedangkan untuk ayam peru dewasa dapat dibandrol dengan harga Rp 30 hingga Rp 60 jutaan.
Tulang Kepala dan Leher tidak Menonjol
Kualitas dari ayam Peru dapat dicermati dari tulang sambungan kepala dengan leher. Semakin tidak menonjol tulang sambungan ini, maka kualitasnya semakin baik. Jadi saat memilih dan membeli ayan Peru cermati betul-betul tulang sambungan antara kepala dan leher ini tidak ada penonjolan.
Bentuk Badan
Tidak seperti ayam jantan pada umumnya yang memiliki bentuk tubuh yang gagah dan tegap, ayam Peru justru memiliki bentuk tubuh yang melengkung atau membungkuk.
Sehingga, terkesan tidak begitu bagus ketika dipandang. Bentuk tubuh yang melengkung atau membungkuk ini, dipengaruhi oleh bentuk tulang belakang yang tidak lurus. Sehingga bentuk tubuhnya terkesan melengkung.
Telinga
Ayam Peruvian memiliki warna telinga yang khas dibandingkan dengan ayam jago lainnya, yaitu berwarna putih. Sehingga akan kontras dengan warna kulit lainnya yang berwarna merah.
Baca Juga : Cara Merawat Ayam Broiller
Jika pada ayam jago umumnya akan berwarna merah atau mengikuti warna kulit ayamnya. Ciri fisik ini mudah sekali dikenali. Sehingga, saat melakukan pembelian ayam Peruvian yang asli, pastikan memiliki telinga yang berwarna putih.
Sayap Rapat dan Panjang
Ayam Peru yang berkualitas baik memiliki sayap yang rapat dan panjang. Semakin rapat dan panjang sayap yang dimilikinya, maka kualitas ayam Peruvian ini semakin bagus. Selain sayap yang rapat, ciri-ciri lainnya yaitu memiliki ruas tulang leher yang rapat dan celah pada sambungan bahu dan leher yang rapat.
Jari Kaki yang Panjang
Ciri-ciri ayam Peruvian yang berkualitas berikutnya yaitu memiliki jari kaki yang panjang. Semakin panjang jari kaki yang dimilikinya, maka makin bagus kualitas ayam Peru ini.
Hal ini karena taji yang ada pada kakinya amat penting pada lomba. Semakin panjang dan semakin kuat kakinya, maka akan semakin besar peluang lomba yang dimenangkan oleh ayam Peru ini.
Stamina yang Kuat
Sebagai ayam yang sering digunakan dalam pertandingan, ayam Peru ini memiliki stamina dan ketahanan yang kuat bila dibandingkan dengan ayam jantan lainnya.
Baca Juga : Cara Merawat Ayam Bekisar
Kekuatan dan stamina ayam Peruvian ini juga tergantung bagaimana pemilik ayam merawatnya. Semakin bagus perawatan yang diberikan, maka stamina dan ketahanannya juga semakin bagus.
Gerakan Lincah
Ayam Peru Mempunyai Gerakan yang Lincah
Ayam Peru memiliki gerakan yang lincah dan cepat, dapat juga dikatakan agresif. Gerakannya ini berbeda bila dibandingkan dengan ayam jantan yang lainnya.
Sayangnya untuk membedakan dari segi gerakan ini sedikit sulit. Penampakan ayam Peruvian ini mirip dengan ayam jantan umumnya. Bahkan mungkin akan sama, karena warna bulunya sama dengan warna bulu ayam jantan yang ada di Indonesia umumnya.
Untuk anda yang ingin membeli Ayam Peru berkualitas dapat membelinya disini
Hidup Bebas
Meskipun merupakan jenis ayam yang memiliki postur yang besar dan ketahanan yang kuat, ayam Peru ini mudah stres bila ditempatkan pada kandang.
Oleh karena itu, untuk perawatannya, selalu biarkan ayam Peruvian ini hidup bebas di lahan yang sudah dibatasi. Sehingga, ayam dapat bergerak bebas dan jalan-jalan.
Ayam Betina
Ayam Peruvian tidak hanya jantan, namun juga memiliki spesies yang betina. Namun, betina Peruvian tidak digunakan untuk lomba, hanya digunakan untuk melestarikan ras Peruvian.
Betina Peruvian yang siap dibuahi akan memiliki ciri khusus yaitu akan melebarkan saya yang begitu lebar saat dipegang. Hal ini menandakan betina Peruvian membutuhkan jantan. Dan akan gelisah ketika akan bertelur.
Memiliki ayam jantan Peruvian memanglah memiliki banyak keuntungan jika diikutkan lomba. Selain posturnya yang besar, ayam Peru memiliki stamina dan ketahanan yang tangguh dibandingkan ayam-ayam dari ras lainnya.
Hal ini menyebabkan harga jual dan beli ayam Peruvian amat tinggi. Untuk menjaga kesehatan dan ketahanan Peruvian ini, Anda dapat mengikuti tips merawat Peruvian berikut ini.
Cara Merawat Ayam Peru
Pelihara dengan Populasi Kecil
Merawat Ayam Peru dengan Benar
Harga bibit Peruvian yang mahal tidaklah menjamin kesehatannya. Seperti halnya ayam pada umumnya, Peruvian juga sering terkena penyakit.
Mahalnya harga Perivuan, sebaiknya lakukan budidaya dan perawatan dalam jumlah yang kecil untuk menekan adanya kerugian ketika musim penyakit ayam. Selain itu, usahakan tempatnya ayam selalu bersih.
Mengumbarnya
Pada dasanya setiap ayam tidak terlalu suka ditempatkan pada kandang. Namun, karena berkembangnya pertumbuhan masyarakat, akan dapat mengganggu ketika ayam kita jalan-jalan ke rumah tetangga.
Baca Juga : Cara Merawat Anak Ayam
Oleh karena itu, pasanglah jaring di sekitaran rumah yang digunakan untuk mengumbar ayam. Sehingga ayam bisa dilepaskan di tempat yang laus dan tidak sampai ke rumah tetangga. Selain itu, Anda dapat mengontrol kesehatan dan keberadaan ayam Anda.
Memandikan Ayam
Cara merawat ayam peru selanjutnya adalah dengan Memandikannya dengan rutin. Meskipun ayam tidaklah perlu mandi seperti halnya manusia. Namun dengan memandikan ayam ini dapat mengurangi kuman penyakit yang menempel pada bulu dan kulitnya.
Pastikan Anda memandikan semingu sekali saat cuaca cerah. Hindari cuaca yang mendung karena ayam akan kedinginan dan imunitasnya dapat menurun. Pilih waktu jam 8-10 pagi untuk memandikannya.
Mandikan ayam peru dengan menggunakan air dingin biasa dengan cara melapnya. Kemudian dijemur di matahari pagi. Saat dijemur, beri makan ayam agar ayam tidak mudah sakit. Setelah bulu ayam benar-benar kering kandangkan ayam dibawah tempat yang teduh agar ayam beristirahat.
Ayam Peru saat ini menjadi primadona karena stamina dan ketahanannya saat lomba. Sehingga, banyak peternak ayam jantan mulai berburu ayam ini. Sayangnya, untuk mendapatkan bibitnya masih harus melakukan impor dan pada akhirnya harganya mahal.
Beberapa peternak mengawinkan ayam Peruvian dan betika lokal. Meskipun tidak persis dengan ayam Peru yang sama aslinya, namun memiliki postur yang hampir sama. Selain itu, warna bulunya juga sama dengan ayam Peruvian yang aslinya.
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram TrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube Penulis.
Leave a Comment